HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT RUANG RAWAT INAP DI RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM TAHUN 2024

Secara global, kinerja perawat di Sudan Hospital sebesar (32%) dan kinerja tugas
perawat di Malaysia hanya sebesar (27,5%). Sedangkan di Indonesia, kinerja
perawat dalam kategori rendah sebanyak (48,2%) di RSUD Arosuka dan di RSUD
dr. Sayidiman Magetan kinerja perawat kategori baik hanya sebesar (33%).
Beberapa penelitian tersebut menunjukkan kinerja perawat masih dalam kategori
belum optimal. Kinerja perawat dipengaruhi dengan kepuasan kerja perawat.
Organisasi dengan kepuasan kerja karyawan yang tinggi cenderung memiliki
kinerja yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
kepuasan kerja dengan kinerja perawat ruang rawat inap di RSUD Embung Fatimah
Kota Batam Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan
rancangan analitik dan pendekatan cross sectional terhadap 91 perawat ruang rawat
inap di RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2024. Penelitian ini dilakukan
pada 29 Juli sampai 23 Agustus 2024. Pengambilan sampel menggunakan teknik
total sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Didapatkan
hasil kepuasan kerja dalam kategori puas sebanyak 63 perawat (69,2%) dan kinerja
rata-rata sebanyak 32 perawat (35,2%). Analisa data yang digunakan yaitu uji
korelasi spearman. Hasil uji didapatkan r = 0,226 dengan p value 0,031 < 0,05 yang
bermakna H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan
yang lemah dan signifikan antara Kepuasan Kerja dengan Kinerja Perawat Ruang
Rawat Inap di RSUD Embung Fatimah Kota Batam Tahun 2024. Manajemen
rumah sakit dapat memaksimalkan kinerja perawat dengan memperhatikan
kepuasan perawat seperti memberikan penghargaan, promosi, dan gaji yang sesuai
harapan terutama pada perawat non PNS agar terciptanya kinerja perawat yang
optimal.