ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. A DAN NY. S YANG MENGALAMI DEMENSIA DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBAU KOTA BATAM TAHUN 2024

INTISARI
Latar Belakang: Demensia adalah kondisi di mana seseorang mengalami penurunan
kemampuan untuk mengingat dan berpikir, yang mengganggu fungsi kehidupan sehari�hari. Penelitian ini termasuk studi deskriptif dengan rancangan studi kasus selama lima
hari pada dua klien demensia dengan defisit perawatan diri. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui tentang asuhan keperawatan demensia pada klien dengan defisit
perawatan diri. Dukungan perawatan diri diberikan kepada kedua klien. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa klien satu mengalami kesulitan melakukan perawatan diri karena dia
sering lupa untuk mandi dan tidak ingat apakah sudah mandi atau tidak. Hasil
pemeriksaan MMSE menunjukkan skor 20 yang menunjukkan gangguan fungsi mental
ringan, yang mengarah pada diagnosa defisit perawatan diri, atau penurunan motivasi
atau minat. Klien diberi kesempatan untuk melakukan perawatan diri sepenuhnya setelah
menerima intervensi dukungan perawatan diri selama lima hari. Pada klien kedua, hasil
penelitian menunjukkan bahwa klien jarang melakukan perawatan diri karena lupa
apakah sudah mandi atau tidak, dan skor MSSEnya adalah 18, yang menunjukkan
kerusakan fungsi mental ringan. Hasil evaluasi setelah intervensi dukungan perawatan
diri diberikan menunjukkan bahwa klien belum dapat melakukan perawatan diri sebagian
karena ketidakmampuan mereka untuk melakukannya sendiri. Kesimpulan dan saran:
Dalam penelitian asuhan keperawatan gerontik, dua klien menunjukkan keluhan yang
hampir sama. Klien satu didiagnosis memiliki defisit perawatan diri, yang disebabkan
oleh penurunan motivasi atau minat untuk melakukan perawatan diri, dan klien kedua
didiagnosis memiliki defisit perawatan diri, yang disebabkan oleh gangguan psikologis.
Interaksi yang diberikan termasuk dukungan perawatan diri, dukungan dari fasilitas dan
sarana yang mendukung, dan kurangnya perawatan diri. Untuk meningkatkan
kenyamanan dan kerapian klien, diharapkan klien dapat melakukan dukungan perawatan
diri secara mandiri.