ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN REMAJA PADA NY. R USIA 19 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG SENGKUANG KOTA BATAM TAHUN 2024

INTI SARI
Kehamilan yang terjadi pada perempuan yang berusia di bawah dua puluh tahun
ketika kehamilannya berakhir disebut sebagai kehamilan remaja. Sebagian besar
kehamilan remaja disebabkan oleh pernikahan usia dini yang memiliki risiko alami
dari ketidaksiapan biologi, sosial ekonomi, dan psikologis. Perekonomian, pola
asuh orang tua, dan pengaruh teman sebaya adalah beberapa penyebab kehamilan
remaja. Menurut data global, angka kelahiran remaja perempuan pada tahun 2023
diperkirakan sebesar 1,5% per 1000 perempuan, dengan presentase tertinggi di
Afrika (4,4%), Karibia (3,3%), dan Amerika Latin (2,3%). Menurut Laporan Seksi
Kesga dan Gizi Kota Batam tahun 2023, ada 12 kasus kehamilan remaja, dengan
presentase tertinggi 0,059%. Tujuan dari Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk
menyediakan Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Usia Remaja di Puskesmas
Tanjung Sengkuang Kota Batam pada tahun 2024. Metode studi kasus adalah
pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data termasuk anamnesa, observasi,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan tambahan. Ibu mengalami banyak masalah,
termasuk muntah, pusing, nyeri di bagian bawah perut, dan kecemasan karena tidak
siap untuk kehamilan. Selama 9 hari, perawatan antenatal yang baik, pemantauan
pola makan, dan dukungan psikologis diberikan. Hasil studi kasus menunjukkan
bahwa Ny. R, 19 tahun, G1PoAo, kehamilan 5 minggu, memiliki hasil asuhan
kehamilan yang normal, keadaan ibu dan janin baik, dan ibu telah menerima
kehamilannya. Tenaga kesehatan diharapkan dapat mencegah atau bahkan
mengurangi jumlah kehamilan remaja